LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Kementerian Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak melakukan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) evaluasi kota layak anak tahun 2021 di Kota Kendari yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (9/6/201).
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Kendari, Zulkarnain Kadir mengungkapkan bahwa penilaian ini tentunya menjadikan pihaknya terus berbenah untuk melakukan perbaikan.
“Kami masih terus melakukan perbaikan dalam segala aspek sehingga apa yang diikhtiarkan bisa jadi kontribusi untuk bangsa dan negara”, ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan dari apa yang sudah dilakukan di masa-masa yang lalu.
“Dalam catatan saya, kita (kota Kendari, red) pernah sampai di level madya, namun karena situasi dan kondisi waktu itu sehingga kembali turun menjadi pratama dan kita bertekad untuk terus melakukan perbaikan”, tambahnya.
Diakhir, Dirinya berpesan bahwa Kita melakukan ini semua tidak berorientasi untuk sekadar meraih predikat.
“Yang harus dibangun dalam benak kita, bagaimana generasi penerus kita ini betul-betul mendapatkan haknya”, harapnya.
Untuk diketahui, Kota Layak Anak memiliki 31 indikator yang tertuang dalam indikator umum dan 5 klaster, yaitu klaster Hak Sipil dan Kebebasan, Klaster Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif, Klaster Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan, Klaster Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang Dan Kegiatan Seni dan Budaya, dan Klaster Perlindungan Khusus.
Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Ewa
