Hari Raya Waisak, Ketua Permabudhi Sultra : Momentum Merawat Keberagaman

LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Penyelenggaraan ibadah pada Hari Raya Waisak di vihara-vihara di Kota Kendari dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Dalam perayaan tersebut, mengusung tema “Bangkit Bersatu Untuk Indonesia Yang Maju”

Michael Tanjaya selalu Ketua Permabudhi Sultra mengungkapkan bahwa tahun ini pelaksanaan ibadah sama dengan tahun lalu karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Tahun ini masih sama dengan tahun lalu, karena tahun lalu itu, awal merebaknya pandemi Covid-19”, Ungkapnya.

“Untuk tahun ini, diprediksi jumlah kehadiran untuk beribadah sekitar 25 sampai 30% saja selebihnya mengikuti lewat Via Zoom”, tambahnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa jika jumlah yang hadir dalam pelaksanaan hari raya waisak melebihi kapasitas, akan dibagi dalam beberapa waktu.

“Kalau lebih dari jumlah yang sudah ditetapkan untuk beribadah, maka panitia akan mengatur untuk bergantian”, terangnya.

“Kalau tradisi yang biasa dilakukan di pra hari raya waisak, kita selalu melakukan bakti sosial, mengunjungi panti jompo dan berbagai hal yang bermanfaat untuk sesama”, jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya berharap melalui keragaman yang ada di sultra bisa saling merawat keberagaman yang ada.

“Kami bersyukur karena di sultra sendiri tidak ada gesekan antar suku, ras dan agama tentunya ini harus dijaga dan dipertahankan”, harapnya.

Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Ewa

Pos terkait