LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Koperasi Tunas Bangsa Mandiri kembali menggelar aksi demonstrasi di Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Perlabuhan (KSOP) Kelas II Kendari. Rabu, (28/4/2021).
Irwan selaku Ketua TKBM Koperasi Tunas Bangsa Mandiri meminta KSOP untuk segera mengeluarkan rekomendasi kepada Koperasi Tunas Bangsa mandiri sehingga bisa kembali bekerja di Pelabuhan Kendari New Port.
“kami hanya meminta KSOP agar kiranya mengeluarkan rekomendasi kepada Koperasi Tunas Bangsa Mandiri sehingga bisa bekerja lagi disini”, Ungkapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa sudah dua bulan lebih kami tidak beraktifitas karena adanya kebijakan terbaru.
“sampai hari ini, belum ada kejelasan makanya buruh melakukan blokade jalan supaya tidak ada aktifitas berjalan”, terangnya.
Ia berharap agar KSOP segera mengeluarkan rekomendasi tersebut sehingga Koperasi Tunas Bangsa Mandiri dan masyarakat bisa bekerja di pelabuhan ini.
“kami berharap agar KSOP bisa mengeluarkan rekomendasi kepada Koperasi Tunas Bangsa Mandiri mengingat saat ini ada pekerja yang tidak bekerja sebanyak 200 orang”, harapnya.
Hal senada juga diungkapkan Dian Mustari salah satu istri dari pekerja bahwa dengan tidak beraktifitas mereka tidak memiliki pendapatan tetap.
“selama ini kami hanya bergantung dari pelabuhan ini, jadi kalau tidak ada aktifitas dampaknya sangat terasa”, tuturnya.
Sementara itu, Pihak KSOP Kendari saat menemui pengunjuk rasa meminta para demonstran untuk menyampaiakan aspirasi dengan kepala dingin.
“saya minta satu orang saja yang bicara sebagai perwakilan, kalau banyak nanti tidak jelas, apalagi saat ini kita lagi puasa”, ucapnya.
Menanggapi para pengunjuk rasa, Pihak KSOP Kendari menyampaikan bahwa KSOP tidak ada kewenangan lagi mengeluarkan rekomendasi.
“saat ini persoalan persoalan teman teman sudah diambil alih sama empat kementerian, yang mengambil alih itu Kementerian Kemaritiman dan Inves, Kementerian Koperasi, kementerian Ketenagakerja dan kementerian perhubungan”, jelasnya.
Tim Liputan : Faizal Tanjung
Editor : Abdi
