DPD Gerindra Sultra Kecam Aksi Bom Bunuh Diri Di Makassar

LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra) mengutuk insiden bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral di Kota Makassar, Sulawesi Selatan sekitar pukul 10.20 WITA, Minggu (28/3/2021).

Andi Ady Aksar selaku Ketua DPD Partai Gerindra Sultra mengatakan apapun alasannya, menghilangkan nyawa orang lain itu baik dari sudut pandangan agama maupun dalam sudut pandang hukum positif adalah sesuatu yang dilarang.

“DPD gerindra Sultra sangat menyesalkan hal itu bisa terjadi”, tegasnya.

Bacaan Lainnya

Selain itu, DPD Gerindra Sultra juga meminta pihak terkait untuk menelusuri dan menangkap pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

“Ini merupakan tindakan terorisme yang membuat negeri tidak aman, kami berharap kejadian di Makasar tidak terjadi lagi di Provinsi lain, termasuk di Sultra”, tambahnya.

Sementara itu, Safarullah selaku Sekretaris DPD Partai Gerindra Sultra mengatakan atas kejadian bom bunuh diri tersebut, ia meminta aparat Kepolisian dan TNI untuk melakukan kerja maksimal untuk melakukan deteksi cepat dan menangkal tindakan terorisme.

“Agar tidak terjadi di daerah lain khususnya di Sultra, semoga aktor dari aksi bom bunuh diri itu segera diungkap”, ucapnya.

Dalam sebuah video yang beredar di sosial media memperlihatkan satu unit motor hangus terbakar di gerbang masuk sebuah gedung.

Irjen Pol Merdisyam selaku Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam keterangan pers mengatakan ada sejumlah warga yang saat ini dalam perawatan medis, Satu diantaranya merupakan korban yang diduga pelaku bom bunuh diri.

“Sampai saat ini, sedang dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)”, terangnya.

Tim Liputan : Langit Sultra
Editor : Abdi

Pos terkait