LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Akibat cuaca buruk dan terang bulan, nelayan tradisonal di pesisir teluk Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) enggan melaut.
Mereka enggan melaut, pasalnya akhir akhir ini gelombang air laut cukup tinggi yang disertai angin kencang. akibat kondisi yang melanda wilayah tersebut, membuat nelayan khawatir untuk beraktifitas kembali.
Saat ditemui, nelayan tersebut menuturkan bahwa Sudah dua minggu terakhir, nelayan menyandarkan kapal mereka di pesisir teluk kota kendari. selain itu, memasuki kondisi terang bulan, sehingga akan berdampak pada turunnya pendapatkan hasil tangkapan ikan nelayan asal kota kendari. Marsudi salah satu nelayan di pesisir teluk kota kendari mengatakan, “apabila terang bulan dipastikan pendapatan bisa menurun dan pasti merugi”. Ucapnya.
“Jika cuaca bersahabat dan tidak terang bulan penghasilan akan mencapai 30 box. Namun jika kondisinya masih seperti saat ini, hasil tangkapan ikan hanya 6 box”. Sambungnya.
Resiko buruk berpeluang akan terjadi jika tetap memaksakan untuk turun melaut dalam kondisi saat ini.
untuk mengisi kekosongan karena kondisi tersebut, Marsudi bersama rekannya, memanfaatkan waktu dengan membersihkan kapal miliknya serta melakukan pengecetan dan perbaikan alat tangkap ikan.
namun diperkirakan minggu depan dirinya bersama rekanya akan turun melaut karena dipastikan cuaca sudah mulai membaik.
Tim Liputan : Fatan
Editor : Abdi
