LANGITSULTRA.COM | KENDARI – Peran pemuka agama dan tokoh masyarakat dalam menjaga kerukunan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terbilang sangat penting ditengah keberagaman.
Hal itu disampaikan Direktur Intelejen dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Sultra, Kombes. Pol. Suswanto, S.I.K., M.Si dalam paparannya pada rangkaian acara Musyawarah Daerah (Musda) ke VI Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sultra, Sabtu (23/1/2021) pagi.
“Kita sangat apresiasi peran dari pemuka agama dan tokoh masyarakat dalam menjaga kerukunan bermasyarakat”, Ujarnya.
Masifnya provokasi dari kelompok tertentu yang intoleran diperkirakan akan terus ada, untuk itu diperlukan peran penting ulama dalam menyampaikan pemahaman yang benar kepada umat.
“Jaga keluarga kita, jamaah kita, jaga umat kita dari paham radikal dan intoleran yang nyata-nyata tidak inginkan kerukunan beragama”, ucapnya.
Ia menambahkan masyarakat Sultra diharapkan dapat bergandengan menjaga Pancasila dari ideologi atau paham yang menjurus pada perpecahan, “kita jaga bersama Pancasila dari kelompok tertentu yang mengarah pada perpecahan”, harapnya dihadapan peserta musda.
Tim Liputan : Langit Sultra
Editor : Abdi
