LangitSultra.com, Pangkal Pinang – Pesawat Lion Air jenis Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan JT-610 jatuh pada senin (29/10/18) pagi.
Sebelumnya pesawat yang berkapasitas penumpang 210 orang itu sempat mengalami hilang kontak di atas perairan Karawang, Jawa Barat.
Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas), Marsekal Madya Muhammad Syaugi, dihadapan awak media mengatakan, “kami menerima informasi dari traffict control itu jam 06.50 pagi, pesawat JT-610 lost contact“, paparnya.
Jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di dekat fasilitas Anak usaha PT Pertamina (Persero), Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di lepas pantai utara Bekasi, Jawa Barat.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan pesawat membawa 189 orang, “178 dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, 2 pilot, dan 6 awak kabin”, ungkapnya.
Untuk diketahui pesawat JT-610 memiliki umur penerbangan sekitar 3 bulan, dengan penerbangan pertama pada 30 Juli 2018.
Tim Liputan : Langit Sultra
Editor : Muhammad Asrul