100 Orang Santri Keracunan Makanan di Kolaka

LangitSultra.com, Kolaka – Sekitar 100 orang santri dari pondok Pesantren Ihya Assunnah Kabupaten Kolaka dilarikan ke Puskesmas Wundulako akibat keracunan makanan, rabu malam (17/10/18).

Para korban mengalami gejala pucat, gatal-gatal, mual dan muntah-muntah sehingga langsung diberikan pertolongan pertama dengan memberi obat alergi dan mual oleh petugas medis.

Dugaan sementara penyebab keracunan yaitu nasi dan ikan bakar cakalang dengan bumbu santan, yang kemudian sampel makanan diamankan dan dibawa ke laboratorium Dinas Kesehatan Kab. Kolaka guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Bacaan Lainnya

Dari 100 orang korban keracunan makanan 20 orang diantaranya menjalani perawatan intensif dengan pemberian infus oleh Puskesmas Wundulako.

Hingga tengah malam 80 Orang lainnya telah dipulangkan karena hanya mengalami gejala ringan (pucat dan mual sudah hilang), adapun korban keracunan makanan rata-rata berusia 12 sampai 15 tahun.

Salam salah satu korban keracunan yang dijumpai usai mengalami penangan medis mengatakan sempat pusing dan mual, “Kurang tau juga, tidak lama habis makan saya pusing dan mual-mual, tapi sekarang sudah baikan”, ungkapnya.

Korban keracunan mendapat penanganan medis

Ka. Puskesmas Kec. Wundulako, dr. Muh. Aris mengatakan, “pasien keracunan makanan secara keseluruhan telah diperbolehkan kembali ke Pondok Pesantren Ihya Assunnah”, ungkapnya.

“Iyya karena 12 orang pasien terakhir sudah sembuh, hanya saja kondisinya masih lemas dan membutuhkan istirahat, tutupnya.

Pihaknya menyarankan kepada pihak pengurus pondok pesantren agar memberikan waktu istirahat kepada santri sebagai upaya pemulihan.

Tim Liputan : Langit Sultra
Editor : Muhammad Asrul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.