LangitSultra.com, Buton – Final Kejuaran Takawa Cup I 2018 antara Pasarwajo FC vs Baaluwu FC yang berlangsung dramatis di lapangan Banabungi – Pasarwajo dan disaksikan sekitar 6000 penonton pada Sabtu (25/8) Sore.
Babak Pertama
Tim Baaluwu yang mengenakan kostum merah tertingal lebih dulu dari Pasarwajo di menit awal pertandingan.
Tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan Baaluwu membalas gol dan merubah skor menjadi 1 – 1 sebelum peluit babak pertama berakhir.
Babak Kedua
Pertandingan dibabak kedua berjalan cukup alot, dan Pasarwajo langsung mengambil inisiatif mendominasi serangan yang berujung kembali unggul 2 – 1.
Jelang akhir pertandingan tim Baaluwu masih memiliki harapan setelah Mato pemain bernomor punggung 18 mencetak gol penyama kedudukan menjadi 2 – 2.
Tanpa babak tambahan, adu penalti pun harus menjadi penentu kemenangan.
Baaluwu FC yang mengenakan kaos berwarna merah menjadi penendang pertama.
Suasana menjadi tegang usai penendang dari Pasarwajo FC tidak mampu mengeksekusi penalti dengan baik.
Penendang dari Baaluwu pun tidak membuang kesempatan dengan mencetak gol penentu dan menjadikan skor 5 – 4 untuk Baaluwu, yang disertai riuh gemuruh suporter.
Keluar sebagai juara Takawa Cup I, Keseblasan Baaluwu mendapatkan uang pembinaan sebesar 20 juta dari Pemerintah Kabupaten Buton yang Bekerjasama dengan ASKAB PSSI Buton serta medali untuk setiap pemain dan Official.
Kapten Baaluwu FC Hardilan yang diwawancarai khusus oleh tim liputan bertutur usai pertandingan mengapresiasi semangat para suporter, “masyarakat sangat antusias mendukung langsung Tim Baaluwu dari berbagai kalangan, dan menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk pantang menyerah”, tutupnya.
Tim Liputan: Langit Sultra
Editor: Ar Rasyid